Cahya Hikmah
Dari Senja Untuk Cahya
Selasa, 01 Juli 2014
Sabtu, 07 Desember 2013
Ku Menunggu...Menunggumu
Kasih...
Hidup memang tak pasti
Kadang kita harus merana
Tapi, inikah suratan nasibku?
Kasih...
Ku akui aku sayang padamu
Tapi, dimanakah simpatimu
Walau kau tahu ku jatuh hati padamu
Tak pernah kau menghiraukan
Kasih...
Betapa sakit hati ini
Tapi, ku rindu...rindu kau
Kau yang ku sayang
Kasih...
Sampai kapan ku harus menuggu
Haruskah ku menunggu?
Menunggu yang tak pasti samapai akhir hayatku
Oleh: Senja (5 Sept'05)
Cinta Setegar Karang
Belajar dari ombak yang terus datang dan pergi
Datang dan pergi menggoda karang
Dari ketegaran karang yang terus bergeming
Dari angin yang tak pernah lelah
Membelai pucuk-pucuk cemara
Dari kesabaran pucuk cemara menanti pagi
Dari burung yang tak henti-henti menyanyi
Aku tak akan surut menghampirimu
Aku akan terus mencintaimu
Oleh: Senja (07 Oct'05 )
Perasaan yang tak terkira
Rindu dendam yang kian menyiksa
Ingin rasanya aku menangis
Tapi, rasanya semua itu percuma
Karena takkan pula kau hadir di hadapanku jua
Hanya bayangan
Saat itu,
Saat kau bersamaku
Tak banyak kenangan
Tapi, cukup banyak kebahagiaan
Bersamamu memadu rindu
Oh. . .
Kenangan itu
oleh: Cahya
Langganan:
Postingan (Atom)